PALU – Pelibatan kelompok penyandang disabilitas dalam menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia, semakin menunjukkan progres maju. Hal ini diakui oleh Ketua Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Sulawesi Tengah (Sulteng), Yassin Ali Hadu, saat diwawancarai pada Sabtu (10/10/2020).

Menurut Yassin, pelibatan kelompok disabilitas dalam menyukseskan pesta demokrasi, terlihat pada diberikannya akses bagi para penyandang disabilitas saat pemilu legislatif (pileg), serta pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2019 lalu.

“Alhamdulillah kawan-kawan difabel dilibatkan saat pileg dan pilpres lalu. Semuanya berlangsung lancar, karena sebelumnya ada kegiatan sosialisasi pemilu ramah disabilitas. di antara kelompok kawan-kawan kami ada yang dilibatkan partisipasinya sebagai relawan demokrasi, petugas Pantarlih, PPS, hingga PPK,” ujarnya.

Namun kata Yasin, semuanya berubah total pada momen jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini, akibat Covid-19. Pihak kelompok penyandang disabilitas kata dia, saat ini hanya bisa menunggu dan mengikuti perkembangan peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan Covid-19, untuk melibatkan diri dalam pesta demokrasi tersebut.

“Ada sebagian kawan-kawan difabel yang masih bertahan bekerja sebagai relawan demokrasi, PPS hingga PPK. Mereka saat ini menunggu kapan kegiatan koordinasi maupun pembinaannya, apakah lewat webinar atau pertemuan langsung, dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Sampai saat ini belum ada informasinya,” ujarnya. IKRAL-JW RESPECT