PALU, TONAKODI – Pemberdayaan masyarakat dan pembinaan pemuda menjadi harapan penting bagi masyarakat, untuk calon pemimpin Kota Palu ke depan. Masyarakat yang berdaya dan pemuda yang lepas dari pengaruh-pengaruh negatif, merupakan salah satu elemen penting dalam kemajuan kota.
Demikian dikatakan Korta Desmayanto (28), salah seorang tokoh pemuda di Kelurahan Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaeli, Minggu (17/10/2020). Menurut Korta, pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan dari kelurahan, merupakan salah satu poin penting dalam upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Palu.
“Selama ini kan pendampingan untuk program pemberdayaan masyarakat selalu langsung dikoordinir oleh instansi yang bersangkutan dengan program tersebut. Cakupan wilayah yang luas dan banyaknya masyarakat yang menjadi sasaran program, membuat kadang pendampingan tidak berjalan maksimal,” jelasnya.
Dirinya berharap, siapapun ke depan yang terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, 9 Desember 2020 mendatang, mampu memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat yang ada, agar hasilnya bisa terlihat dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kemudian terkait pembinaan pemuda, Korta berharap pemimpin yang terpilih ke depan, akan lebih meningkatkan lagi program pembinaan pemuda, utamanya di bidang keagamaan, seni, budaya, juga dalam bidang ekonomi. Hal ini kata dia, dapat mengurangi potensi kalangan pemuda terjerumus dalam pengaruh negative, seperti seks bebas, narkoba, dan perkelahian antar kampung. NURDIAN-JW RESPECT