PALU, TONAKODI.ID – Ketua DPRD provinsi Sulteng yang dalam Hal ini diwakili ketua komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Dr.Ir.Alimuddi Paada.MS, Hadiri puncak acara penutupan kejuaraan nasional pencak silat antar pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD), dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Se-Indonesia Tahun 2023 di Provinsi Sulteng, Kegiatan Tersebut Bertempat di Gelora Bumi Kaktus, Sabtu (24/11/2023).
Puncak penutupan kejurnas pencak silat tersebut dihadiri Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng Drs.Irvan Aryanto.M.Si, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Budi Bawalaksana.SE, Wasekjen PB.IPSI Sulteng Abdul Karim Al-Jufri, Forkopimda Sulteng, serta para tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan kejurnas pencak silat antar PPLP/PPLPD/dan SKO tahun 2023 se-Indonesia, merupakan sebuah kehormatan yang besar diberikan oleh Kemenpora RI kepada Provinsi Sulteng yang dimana telah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan iven kejurnas pencak silat tahun 2023, dan dimana kejurnas pencak silat tersebut di ikuti 21 provinsi di indonesia.
Maka pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Dr.Ir.Alimuddin Paada.MS, menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora RI atas kepercayaan yang diberikan kepada provinsi sulteng selaku tuan rumah atas pelaksanaan iven kejurnas pencak silat antar PPLP, PPLPD, dan SKO Se-Indonesia tahun 2023.
Senadah dengan hal tersebut, Dr.Ir.Alimuddin Paada.MS, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet-atlet yang telah mengikuti iven tersebut dengan penuh sportivitas yang tinggi.
Serta menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet-atlet yang telah berhasil meraih juara dalam iven kejurnas pencak silat tahun 2023.
Selain hal tersebut, Dr.Ir.Alimuddin Paada.MS, juga berpesan dan mengharapkan kepada para guru atau pelatih atlet-atlet pencak silat yang ada di sulteng agar kiranya dapat terus meningkatkan kualitas dirinya dalam melakukan pelatihan kepada para atlet, dan terkhusus bagi para atlet-atlet sulteng yang telah meraih juara pada iven ini, jangan sudah merasa berpuas diri, jangan merasa sombong atau angkuh atas prestasi yang didapatkan, akan tetapi jadikan prestasi tersebut sebagai motivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Maka daripada itu, peran pemerintah daerah sangatlah penting dalam peningkatan kualitas dan mutu bagi para atlet-atlet yang ada di sulteng.
Sementara itu, Wasekjen PB.IPSI Sulteng Abdul Karim Al-Jufri menyampaikan bahwa sulteng membutuhkan kejuaraan-kejuaraan dengan level seperti ini, akan tetapi hal tersebut harus didukung dengan kualitas wasit yang kita punya memiliki jam terbang yang cukup sehingga mereka dapat mengapgret ilmu yang selama ini mereka dapatkan, karena selama ini kejuaraan-kejuaraan yang ada di sulteng belum menggunakan sistem digital scoring. Olehnya itu diharapkan kepada para wasit-wasit kita yang ada di sulteng dapat melakukan penyesuaian dengan sistem digital scoring tersebut, karena hal tersebut sangatlah menunjang daripada kualitas dan juga sportivitas pada pelaksanaan suatu iven keolahragaan.
Selain itu, Abdul Karim Al-Jufri juga menyampaikan ucapan rasa syukur kepada pihak Kemenpora RI atas ditunjuknya sulteng sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan kejurnas pencak silat tahun 2023.
Olehnya itu, mari kita jadikan hal ini sebagai tempat pembelajaran untuk lebih bisa mengorganisir suatu iven yang skala besar, karena hal tersebut butuh sikap yang profesional bagi semua yang terlibat sehingga iven tersebut bisa dimenec dan terorganisir dengan baik.
Serta menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet-atlet yang telah berhasil meraih juara pada kejurnas pencak silat antar PPLP, PPLPD, dan SKO tahun 2023.
Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan hadiah dan juga penyematan medali kepada para atlet-atlet yang telah berhasil meraih juara pada iven kejurnas pencak silat tahun 2023.*/MS
