PALU, TONAKOD.ID- Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Aksi Bersih Pantai Talise, Minggu (10/12/2023). Pantai Talise menjadi salah satu lokasi wisata di pesisir Kota Palu yang berangsur pulih, lima tahun pascabencana 28 September 2018 lalu. 

Pantai Talise yang menjadi tempat wisata yang sering didatangi segala kalangan usia, menyebabkan sampah-sampah plastik yang dihasilkan oleh para pengunjung tiap harinya, makin menumpuk dan merusak alam.

Muhammad Gimnastiar selaku Ketua Panitia Aksi Bersih Pantai Talise tersebut menjelaskan, sebagai mahasiswa sekaligus anak muda penerus bangsa, mereka ingin membuktikan dan mengajak masyarakat, agar mau dan beraksi untuk melestarikan lingkungan sekitar. 

“Melalui Aksi Bersih Pantai Talise, kami berusaha untuk menjadi bagian dari alam kita. Untuk itu, kami beraksi sekaligus berupaya memperlihatkan pesona Kota Palu, setelah 5 tahun yang lalu terpuruk namun sekarang dapat bangkit kembali,” ujarnya.

Gimnastiar menjelaskan, dalam aksi tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan beberapa komunitas, lembaga hingga pemerintah setempat.

Kegiatan tersebut diperkirakan melibatkan sekitar 25 komunitas beserta lembaga di Kota Palu, di antaranya BNN Kota Palu, Polda Sulteng, Polairud, Dinas Lingkungan Hidup, PPMMU, Komunitas Pecinta Alam Sulteng, Kolaborasi SISPALA Sulteng, Komunitas Turun Tangan Palu, serta sejumlah komunitas dan lembaga lainnya.

Pada kegiatan ini, 100-an peserta yang hadir, menyisir sekitaran Pantai Talise untuk memungut sampah-sampah yang dihasilkan pengunjung.

“Kegiatan ini sebagai bentuk advokasi kepada seluruh masyarakat. Aksi ini sendiri adalah atas pengajaran yang diberikan oleh dosen kami yaitu Herman, SKM., M.Med.Ed, yang mencoba memberi intuisi bagaimana kita sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, dapat menjadi teladan bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.

Tema yang mereka angkat dalam kegiatan ini adalah “Jadilah Bagian Dari Solusi, Bukan Polusi (Aksi Bersih Pesisir Pantai Talise)”. Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini masyarakat lebih terbuka dan peduli secara terang-terangan terhadap lingkungan sekitar. 

“Walaupun kegiatan yang kami adakan ini tidak seberapa, tapi harapannya berdampak luarbiasa bagi kita semua,” harapnya. */MS