PALU, TONAKODI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar debat kandidat kedua untuk Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Sulteng tahun 2024 di Palu, Kamis (04/11/2024).
Debat kedua, mengangkat tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Segmen pertama adalah pembukaan, pembacaan tata-tertib, dan penyampaian visi dan misi serta program kerja. Segmen ke dua dan ketiga pendalaman visi misi oleh moderator.
Selanjutnya segmen keempat dan kelima tanya jawab dan sanggahan antar pasangan calon, dan segmen keenam adalah penutup.
Dalam sambutan Ketua KPU Sulteng Risvirenol, menyampaikan bahwa kegiatan debat kedua Pilgub malam ini bertemakan tema meningkatkan kesejahatraan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya selaku ketua KPU Sulteng, mengajak kepada kita yang hadir untuk senantiasa menjaga ketertiban dan senantiasa menjaga kedamaian, dalam saling mengingatkan satu dengan yang lainnya,” urainya kepada FileSulawesi.com, Senin (4/10/2024) malam.
“Beda pilihan itu wajar, tetapi menurut agama saya, rahmat dengan adanya perbedaan tadi. Jadi, marilah bersama-sama kita menjalani rahmat dari Allah SWT, rahmat yang diberikan kepada kita semua. Sekali lagi, jaga ketertiban agar kegiatan debat malam ini berjalan lancar,” katanya menambahkan
Saat pemaparan visi misi dan program kerja pasangan calon nomor urut 1 Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri masalah kesejahteraan masyarakat di Sulteng, masih menghadapi masalah. Pertumbuhan ekonomi tidak diimbangi dengan masih tingginya kemiskinan dan dikonfigurasi dengan peningkatan pengangguran.
Belum lagi di sektor pendidikan menghadapi kenyataan masih banyaknya anak usia sekolah yang belum merasakan bangku pendidikan.
Olehnya itu pasangan BerAmal menawarkan sejumlah langkah untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan masyarakat diantaranya BerAmal pendidikan, memastikan membantu sekolah-sekolah berdasarkan kewilayahan, bantuan baju seragam yang merupakan disubsidi pemerintah.
Selanjutnya, MerAmal kesehatan dengan mengoptimalkan pelayanan rumah sakit, membangun rumah sakit di daerah dan memastikan ketersediaan obat serta BPJS kesehatan gratis.
Selain itu, untuk sektor pertanian, petani tidak kesulitan pupuk.
Pasangan nomor urut 2 Anwar Hafid – dr Reny Lamadjido menyampaikan visi dan misi fokus utama pasangan ini adalah meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
dr. Reny merujuk pada amanat konstitusi untuk memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia menjelaskan strategi pasangan Anwar-Reny yang berorientasi pada mengurangi beban rakyat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan serta pelayanan publik.
Semua itu terangkum dalam sembilan poin “Nawa Cita BERANI,” termasuk program Berani Cerdas, Berani Sehat, dan Berani Makmur.
Dalam upaya peningkatan pelayanan publik, dr. Reny menggarisbawahi tiga prinsip, cepat tanggap, cepat tindak, dan cepat tuntas, dengan prosedur yang transparan dan akuntabel untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Pasangan Anwar-Reny juga mengusung budaya kerja Sulteng Nambaso, yang mengedepankan pelayanan adaptif, inovatif, dan kolaboratif demi kemajuan Sulawesi Tengah.
Pasangan nomor urut 3 Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako saat memaparkan visi misi mengungkapkan sejumlah program kerja yang telah dilaksanakan sebelumnya. Terutama kata Rusdy, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup signifikan.
Peningkatan ini kata Rusdy Mastura berperan penting untuk melaksanakan program peningkatan kesejahteraan.
“Pembangunan jalan hingga jalan-jalan Desa bisa dilaksanakan semua karena PAD kita meningkat,” kata Rusdy.MS