PALU, TONAKODI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai Laut (Balut) menggelar debat publik putaran pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Balut, Sabtu (9/11/2024) di Palu.
Debat publik putaran pertama kali ini hanya diikuti oleh tiga paslon yaitu nomor urut 1, Muh. Singih B. MUS, S.Ars – Moh. Tanjung S. DG. Pawara. Paslon nomor urut 2, Sofyan Kaepa, S.H. – Ablit, S.H. Paslon nomor urut 4, Sidin Piadjo A.P., A.Ma., A.Md – Drs. Kifli S. Supu
Sementara paslon nomor urut 3, Rusli Banun, S.Si., Apt., M.M – Raris Abdullah S.H tidak mengikuti debat.
Tema debat publik putaran pertama yaitu “memajukan daerah dan menyelesaikan persoalan daerah untuk memperkokoh NKRI”
Ketua KPU Kabupaten Banggai Laut, Syahrudin M. Titis, dalam sambutannya pada acara debat publik calon kepala daerah, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terjebak dalam perpecahan akibat perbedaan pilihan politik. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan demi kemajuan daerah.
“Dari empat pasangan calon yang hadir di sini, mari kita ingat bahwa tujuan utama kita adalah memajukan Kabupaten Banggai Laut. Jangan sampai perbedaan memecah belah kita, tetapi mari kita fokus pada bagaimana Banggai Laut bisa lebih maju ke depan,” ujar Syahrudin dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Syahrudin juga mengajak pemilih untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijaksana dalam menentukan pilihannya.
“Politik adu domba harus dihindari. Jangan sampai kita terpecah belah oleh isu-isu yang tidak membangun. Sebagai pemilih yang cerdas, mari kita pilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Banggai Laut,” tambahnya.
Syahrudin menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya daerah secara optimal dan bijaksana.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama menjaga keharmonisan dan berfokus pada pemanfaatan sumber daya daerah untuk kesejahteraan bersama, serta menciptakan pembangunan yang berkelanjutan,” tandasnya.
Melalui sambutannya, Syahrudin M. Titis berharap agar pemilihan kepala daerah kali ini dapat berlangsung dengan damai, penuh kebijaksanaan, dan tentunya membawa kemajuan bagi Kabupaten Banggai Laut.
Pasangan calon nomor urut 1, Muh. Singih B – Moh. Tanjung, dalam kesempatan debat publik yang digelar kali ini, menyampaikan visi dan misi mereka untuk membangun Kabupaten Banggai Laut yang lebih baik dan maju.
Dalam pidatonya, mereka mengungkapkan bahwa kehadiran mereka dalam kontestasi politik ini adalah sebagai delegasi rakyat, mencerminkan suara dan harapan masyarakat yang mendambakan perubahan nyata.
“Kami menyatakan bahwa kehadiran kami adalah sebagai delegasi rakyat Kabupaten Banggai Laut. Kami benar-benar merasakan adanya gelombang dukungan rakyat kepada kami meskipun dari kejauhan. Mereka yang berada di pasar-pasar, mereka yang bekerja keras 24 jam untuk menopang ekonomi keluarga, serta mereka yang menyaksikan debat ini melalui jaringan yang ada, adalah bagian dari rakyat yang kami perjuangkan,” ungkap Muh. Singih B, yang disambut dengan tepuk tangan.
Lebih lanjut, pasangan calon ini juga menyoroti berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Banggai Laut, terutama terkait dengan infrastruktur yang rusak, keterbatasan akses jaringan internet, serta kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Mereka menegaskan bahwa tantangan-tantangan tersebut menjadi alasan mereka untuk tetap kokoh dan berkomitmen untuk bersama-sama dengan rakyat Banggai Laut memperjuangkan perbaikan.
Muh. Singih B kemudian menyampaikan visi mereka, yaitu terwujudnya Kabupaten Banggai Laut yang maju, kolaboratif, berbudaya, dengan penguatan ekonomi yang berkelanjutan.
“Visi ini adalah jalan keluar bagi masyarakat Banggai Laut dari semua persoalan yang ada. Kami ingin mewujudkan visi yang indah ini dengan satu tujuan bersama: Benggai Laut berbenah bersama,” tegasnya.
Selain itu, mereka juga menegaskan pentingnya membuka lapangan pekerjaan, melibatkan pemuda dalam pemerintahan, serta meningkatkan pendapatan daerah untuk mendukung kemajuan Kabupaten Banggai Laut.
“Seluruh sektor harus diperhatikan, dan kami berkomitmen untuk mengelola anggaran secara transparan agar masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan pendapatan daerah yang maksimal dan pengelolaan yang baik, insya Allah kami akan mampu mensejahterakan seluruh rakyat Banggai Laut,” tutup Muh. Singih B.
Pasangan ini berharap dapat terus mendapatkan dukungan rakyat Banggai Laut untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Pasangan calon nomor urut 2, Sofyan Kaepa – Ablit, dalam acara debat publik, mengungkapkan visi dan misi mereka untuk memajukan Kabupaten Banggai Laut.
Sofyan Kaepa menegaskan bahwa daerah ini memiliki potensi luar biasa berkat kekayaan alam, pesisir yang melimpah, dan keberagaman budaya yang unik.
Namun, dia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi tersebut dengan cara yang berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, serta menghormati budaya lokal.
“Kabupaten Banggai Laut memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi daerah yang maju, tetapi perkembangan tersebut harus disertai dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya harus berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keseimbangan ekologi dan sosial,” ujar Sofyan Kaepa, yang disambut antusias oleh para hadirin.
Dalam pidatonya, Sofyan Kaepa dan Ablit menyampaikan visi mereka untuk mewujudkan Kabupaten Banggai Laut yang maju dan sejahtera dengan melestarikan kearifan lokal dan mengembangkan sektor agro-maritim secara berkelanjutan.
“Visi kami adalah menciptakan Kabupaten Banggai Laut yang maju, sejahtera, dan berbudaya, dengan fondasi agro-maritim yang berkelanjutan. Kami ingin kemajuan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai lokal yang telah ada,” ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan Kaepa juga mengungkapkan pemahamannya tentang tantangan geografis yang dihadapi Kabupaten Banggai Laut, yang terdiri dari 264 pulau, namun hanya sekitar 40 pulau yang dihuni.
Dia menjelaskan bahwa konektivitas antar-pulau menjadi salah satu prioritas penting dalam visi pembangunan mereka.
“Kami sudah bekerja selama tiga setengah tahun dan memahami kondisi daerah ini. Salah satu langkah yang kami ambil adalah memperdekat dan menghubungkan pulau-pulau besar seperti Labobo, Bangkurung, dan Bokan Kepulauan dengan infrastruktur yang memadai,” ujar Sofyan Kaepa.
Dia juga menambahkan bahwa pembangunan harus merata, tidak hanya terfokus pada wilayah tertentu.
“Pembangunan harus merata di seluruh Kabupaten Banggai Laut, dari pulau besar hingga pulau kecil, dan ini akan memperkokoh persatuan kita dalam bingkai NKRI,” tambah Sofyan.
Pasangan Sofyan Kaepa – Ablit berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang seimbang, memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta memastikan bahwa kemajuan ekonomi tidak mengorbankan kelestarian alam dan budaya yang menjadi kekayaan Banggai Laut.
Dengan misi tersebut, mereka berharap dapat membawa perubahan positif dan keberlanjutan bagi masyarakat Banggai Laut ke depannya.
Pasangan calon nomor urut 4, Sidin Piadjo – Drs. Kifli S. Supu, dalam penyampaian visi misi mereka pada debat menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Banggai Laut yang lebih baik, berlandaskan pada kualitas manusia yang unggul, pemerintahan yang bersih, serta pembangunan yang berkelanjutan.
Sidin Piadjo mengungkapkan, tujuan utama pasangan ini adalah mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tinggi dan berbasis pada nilai-nilai agama yang kuat.
“Kami berkomitmen untuk menghasilkan manusia yang berkualitas unggul, berdaya saing, dan berlandaskan nilai-nilai agama. Ini akan menjadi dasar bagi seluruh program pembangunan yang kami tawarkan untuk Banggai Laut,” kata Sidin Piadjo dalam pidatonya.
Pasangan Sidin-Kifli juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang terbuka dan profesional.
“Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Prinsip good governance dan clean governance akan menjadi dasar dari setiap kebijakan yang kami buat,” lanjut Sidin.
Sidin Piadjo juga menambahkan bahwa salah satu langkah prioritas mereka adalah pembentukan BUMD yang akan berperan penting dalam mengelola potensi daerah dan menggerakkan perekonomian lokal.
“Kami melihat bahwa pembentukan BUMD adalah langkah strategis yang dapat mengelola sumber daya lokal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di sektor kelautan, perikanan, dan pertanian,” tegas Sidin.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan Sidin Piadjo – Drs. Kifli S. Supu berjanji untuk menjalankan pembangunan yang berpihak kepada rakyat, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan memanfaatkan potensi daerah secara optimal.
Mereka percaya bahwa dengan pemerintahan yang bersih, sumber daya manusia yang berkualitas, serta pengelolaan yang efektif, Kabupaten Banggai Laut dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan sejahtera.
Pasangan ini berharap agar seluruh masyarakat Banggai Laut dapat memberikan dukungan untuk mewujudkan visi misi mereka demi kemajuan bersama.MS